Jojo dari tertekan menjadi bermain tenang. Dua kali dia membiarkan bola Hong Yang keluar dan membuatnya menyamakan kedudukan menjadi 11-11.
Pertandingan semakin panas dan sama kuat. Berulang kali Jojo dan Hong Yang saling membalikkan keunggulan.
Jojo bergantian tampil menekan. Dia mampu memanfaatkan kelemahan Hong Yang yang kurang bisa mengantisipasi permainan netting. Jojo pun unggul 18-15.
Hong Yang berusaha lepas dari tekanan. Backhand-nya mampu mencuri poin saat Jojo sedang unggul empat poin.
Perlahan-lahan Hong Yang mendekati Jojo. Tiga poin beruntun didapatkannya dan membuat skor sama kuat 19-19.
Hong Yang pun menutup gim kedua dengan kemenangan. Dia menang 21-19 dan memaksa laga lanjut ke rubber gim.
Pada awal gim ketiga, Jojo sempat unggul 3-1. Namun, Hong Yang seketika bisa menyamakan kedudukan bahkan berbalik unggul menjadi 6-3.
Jojo berusaha mengejar, tapi kesalahan antisipasi membuat Hong Yang menjauh. Sang pesaing asal China itu pun menutup interval gim ketiga dengan smash tajam. Kedudukan menjadi 11-7 untuk keunggulan Hong Yang.
Selepas rehat, Jojo tampak kehilangan konsentrasi. Dia sempat salah servis dan membuat Hong Yang unggul 14-9.
Pelan tapi pasti, Jojo menemukan ritme permainannya. Dia mendapatkan enam angka beruntun dan mempertipis kedudukan menjadi 15-16.
Pada akhirnya Jojo kecolongan lima angka beruntun. Dia takluk 15-21 sehingga Hong Yang menyegel gelar juara Korea Open 2022.