Pada gim kedua, Praveen/Melati sempat memimpin 3-1 berkat permainan apik Melati di depan net. Namun, mereka melakukan tiga error beruntun sehingga membuat Geiss/Moszczynski balik memimpin 4-3.
Setelah itu, pasangan Merah-Putih mampu menjauh lagi dengan keunggulan 9-5, tetapi performa mereka menurun lagi hingga sang lawan bisa mendekat di angka 10-9. Namun, berkat serangan efektif dari Praveen, akhirnya Pramel bisa mencapai interval gim kedua lebih dulu dengan skor 11-9.
Usai jeda, pasangan tuan rumah mampu membalikkan keadaan menjadi 15-13 berkat pola serangan bola-bola menyilang yang mereka peragakan. Bahkan, mereka bisa menjauh dengan keunggulan 19-16. Meski Pramel sempat menyamakan skor di angka 19-19, Geiss/Moszczynski bisa merebut gim kedua dengan kemenangan 21-19.
Tak mau dipermalukan, mantan pasangan ranking empat dunia itu mengamuk di gim penentuan. Mereka memimpin 5-2 dan kemudian unggul jauh 11-5 saat interval.
Poin demi poin pun didapat oleh Praveen/Melati setelah jeda hingga menjauh dengan keunggulan 16-8. Lalu, mereka mengunci kemenangan pada gim ketiga dengan skor 21-13.