Beruntung, duet Merah-Putih mampu menemukan sentuhan terbaik mereka lagi dengan cepat memasuki poin-poin kritis. Hasilnya, mereka sukses mengamankan kemenangan di game pertama dengan skor 21-16.
Pada game kedua, Apriyani/Fadia kembali memulai dengan lamban sehingga tertinggal 2-4. Namun, mereka mampu keluar dari tekanan dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Setelah itu, kedua pasangan terlibat kejar-kejaran angka hingga mencapai skor 9-9. Lalu, Prifad bisa menjauh berkat variasi serangan ciamik yang mereka lakukan. Pasangan Pelatnas PBSI itu unggul 11-9 saat interval dan kemudian 13-11.
Tak menyerah begitu saja, sang lawan yang duduk di ranking 20 dunia itu berusaha keras untuk melawan hingga bisa berbalik unggul 14-13. Namun, lagi-lagi Prifad menunjukkan ketenangan yang luar biasa memasuki saat-saat kritis.
Apriyani/Fadia dengan tenang bisa menekan lawan lagi dengan permainan cepat yang mereka lakukan. Hasilnya, juara Malaysia Open 2022 itu berhasil memimpin lagi di angka 15-14 dan terus menambah keunggulan mereka menjadi 19-15 dan 20-16.
Selepas itu, Fruergaard/Thygesen mampu memberikan perlawanan yang luar biasa hingga bisa menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Namun, pada akhirnya, Apriyani/Fadia bisa bermain lebih baik untuk mengunci kemenangan dengan skor 23-21.