Saat Jorji –sapaan Gregoria- memimpin 17-15, pertandingan sempat terhenti cukup lama karena Bamsod dan pelatihnya melakukan protes kepada wasit setelah tiga kali service-nya dianggap fault. Begitu dilanjutkan, Jorji sempat terkejar dalam kedudukan 17-17, tetapi dia bisa mendulang empat poin tambahan lagi untuk mengamankan kemenangan dengan skor 21-17 di gim pertama.
Berbeda dengan gim pertama, Gregoria tampil gemilang di awal gim kedua dan langsung tancap gas dengan skor 7-2. Kendati Bansod sempat mendekat dengan selisih dua poin, yakni 5-7, Gregoria bisa menjauh lagi untuk unggul 11-6 di interval gim kedua.
Selepas rehat, sang wakil Merah-Putih tak mengendurkan serangannya. Dia terus melancarkan lob-lob dan drop shot tajam yang membuat Bansod keteteran sehingga menambah keunggulannya menjadi 15-7.
Poin demi poin terus didapat oleh Gregoria dengan mudah. Dia memimpin 18-9 dan kemudian mengunci kemenangannya dengan skor telak 21-10.