Pada game kedua, Dejan/Gloria terbawa pola permainan lawan sehingga tertinggal 1-3. Mereka sempat menyamakan kedudukan menjadi 3-3 tetapi tertinggal lagi di angka 3-5.
Selepas itu, pasangan PB Djarum itu mulai bermain lebih menyerang lagi dengan smash-smash keras yang dilancarkan oleh Dejan. Mereka pun berbalik unggul 6-5. Namun, Smith/Lee terus memberikan perlawanan intens hingga mereka memimpin lagi 11-9 saat interval.
Kesalahan demi kesalahan terus dibuat oleh Dejan/Gloria sehingga mereka semakin tertinggal di angka 10-15. Akan tetapi pelan tapi pasti, Dejan/Gloria bisa keluar dari tekanan lawan dan mengembangkan permainan mereka dan berbalik unggul 17-16. Sayang, mereka kembali lengah di poin-poin kritis dan akhirnya kalah 19-21.
Pertarungan sengit pun kembali terjadi di game penentuan di mana aksi kejar mengejar angka tersaji. Dejan/Gloria sempat tertinggal 2-5 lebih dulu sebelum akhirnya berbalik memimpin 9-6 dan 11-10 saat interval.
Usai rehat, Dejan/Gloria mampu memperlebar keunggulan menjadi 15-12, tetapi lagi-lagi Smith/Lee mendaekat di angka 14-15. Namun kali ini pasangan Indonesia tampil gemilang di poin-poin kritis sehingga berhasil mengunci kemenangan dengan skor 21-15.
Selanjutnya, Dejan/Gloria akan meladeni pemenang laga antara unggulan keempat asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie kontra Tang Chun Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong pada perempat final turnamen Super 300 itu.