Pada awal gim kedua, Ginting cukup bisa mengimbangi permainan Thammasin walaupun masih dalam keadaan tertinggal 2-3. Namun, setelah itu error demi error kembali dilakukannya yang membuat dirinya ketinggalan lebih jauh lagi dalam skor 3-7.
Pemain berusia 26 tahun itu nampak benar-benar tak tampil dalam performa terbaiknya. Serangannya jarang sekali menembus pertahanan Thammasin, sementara pertahanannya sangat mudah diruntuhkan. Alhasil, sang lawan terus menjaga keunggulannya hingga menginjak interval gim kedua di angka 11-6.
Usai rehat, Thammasin masih terus mendominasi permainan. Ginting tak berkutik dan masih kerap kali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri sehingga lawannya terus menjauh dengan keunggulan 16-10.
Onik pun tak mampu lagi memberikan perlawanan hingga menginjak poin-poin kritis. Thammasin berhasil mengunci kemenangannya di gim kedua dengan skor 21-12.