Vitidsarn benar-benar dibuat tak berkutik oleh raja sektor tunggal putra. Axelsen menang telak di gim pertama dengan skor 21-15 hanya dalam durasi 19 menit saja.
Pada gim kedua, pertandingan agak berlangsung sengit. Pasalnya, Vitidsarn mula mendapatkan ritme permainannya dan mampu menembus pertahanan yang dimiliki Axelsen. Skor pun sempat imbang 6-6.
Kejar-kejaran angka terus terjadi sebelum interval. Akan tetapi pada akhirnya Vitidsarn berhasil ungguli Axelsen di interval pertama dengan skor tipis 11-10. Selepas interval, pemain asal Denmark itu mengamuk dan membalikkan kedudukan menjadi unggul 15-12.
Vitidsarn masih berupaya untuk meredam serangan lawannya. Perlahan dia mampu memperkecil ketertinggalannya. Namun usaha dia harus sirna karena Axelsen menutup pertandingan dengan kemenangan 21-16.