Setelahnya, giliran Vittinghus yang menguasai permainan. Chico selalu terkecoh saat bola diarahkan memanjang ke belakang. Dari sana, Vittinghus menutup interval pertama 12-8.
Setiap kali Chico menambah satu poin, langsung dibalas dengan minimal dua poin beruntun oleh Vittinghus. Sampai akhirnya Chico semakin tertinggal 11-18.
Chico dapat momentum berharga setelahnya dengan mencetak lima angka beruntun, menjadikan ketinggalannya kini menipis 16-18. Namun sayang poin itu berhenti. Vittinghus kembali mencetak tiga angka untuk memenangkan gim 21-16.
Chico langsung main cepat di awal gim ketiga dengan mampu unggul 6-2 lebih dulu. Itu berlanjut hingga skor 11-6 di interval pertama.
Sempat ditipiskan dengan tiga angka beruntun menjadi 9-11, Chico kembali menjauh ke angka 15-10. Vittinghus mengancam dengan menyamakan perolehan poin 20-20.
Chico terancam lewat poin yang didapatkan Vittinghus lebih dulu. Namun dia tetap fokus hingga memenangkan laga dengan skor 25-23.