Lap ke-13 menjadi momen penting ketika Pedro Acosta berhasil menyalip Bagnaia untuk naik ke posisi kedua. Upaya Bagnaia untuk membalas justru gagal karena dia kehilangan grip di beberapa sektor lintasan. Kondisi semakin memburuk bagi pembalap Ducati itu ketika motornya mengalami masalah teknis di tiga lap terakhir.
Akibat kendala tersebut, Bagnaia gagal menyelesaikan balapan setelah sempat merosot ke posisi paling belakang. Situasi itu membuat podium utama sepenuhnya menjadi milik Alex Marquez yang finis terdepan tanpa tekanan berarti.
Alex Marquez menutup balapan dengan kemenangan meyakinkan di posisi pertama. Pedro Acosta finis di urutan kedua, sementara Joan Mir berhasil melengkapi podium ketiga setelah tampil stabil di paruh kedua lomba.
Bagi Alex, kemenangan di Sepang ini mempertegas statusnya sebagai salah satu pembalap paling konsisten di paruh akhir musim MotoGP 2025. Sementara bagi Bagnaia, hasil ini menjadi pukulan telak dalam persaingan perebutan gelar juara dunia karena kehilangan poin penting akibat gagal finis.
Kemenangan ini juga menjadi pembuktian kemampuan Gresini Racing dalam bersaing melawan tim pabrikan besar seperti Ducati dan KTM. Dengan performa yang terus meningkat, Alex Marquez kini makin diperhitungkan di sisa seri MotoGP 2025.
1. Alex Marquez (Gresini Racing)
2. Pedro Acosta (Red Bull GasGas Tech3)
3. Joan Mir (Repsol Honda)
4. Fabio Quartararo (Yamaha Factory Racing)
5. Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team)
DNF (Gagal Finis) – Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)