Pada gim kedua, Zheng/Huang tampak bangkit. Mereka bisa mengimbangi permainan Rinov/Gloria dengan skor 4-4.
Rinov/Gloria menjauh dengan skor 8-6. Namun, Zheng/Huang sesaat kemudian menyamakan kedudukan 8-8 usai permainan netting-nya berbuah poin.
Interval gim kedua akhirnya ditutup lewat aksi Rinov. Drop shot menyilangnya membuat Rinov/Gloria unggul 11-8.
Seusai turun minum, Zheng/Huang mencoba mengejar poin Rinov/Gloria. Sayangnya, duo baru Indonesia bermain hebat dalam bertahan dan menyerang. Rinov/Gloria pun sempat unggul 15-10.
Rinov/Gloria memungut poin demi poin setelahnya. Poin kedelapan belas didapat usai return service-nya masuk.
Zheng/Huang berusaha memperkecil kedudukan setelahnya. Permainan netting-nya sukses berbuah poin sehingga skor menjadi 16-19.
Perlahan demi perlahan, Zheng/Huang memperkecil kedudukan menjadi 18-19. Permainan cepat mereka peragakan sehingga Rinov/Gloria gagal mengembalikan shuttlecock.
Skor menjadi sama kuat 19-19. Sekali lagi permainan cepat Zheng/Huang membuat Rinov/Gloria gagal menyeberangkan shuttlecock ke area lawan.
Setting point terjadi pada gim kedua. Gloria membuat skor sama kuat 20-20 usai smash-nya mengarah ke lutut Huang.
Zheng/Huang akhirnya memperlihatkan kelasnya sebagai ganda campuran nomor satu dunia. Mereka menang 23-21 di gim kedua usai smash-nya berbuah poin. Pemenang ditentukan lewat rubber gim.