Aksi memukau dari dua petenis papan atas itu kembali terjadi di set kedua. Nadal yang sempat ketinggalan 2-1, berhasil membalikkan keadaan untuk memimpin 3-2.
Bahkan, peraih 22 gelar Grand Slam itu mampu menjauh dengan keunggulan 4-2. Namun, Zverev tak menyerah begitu saja dan bisa mengembangkan permainannya untuk keluar dari tekanan lawan. Hasilnya, petenis ranking empat dunia itu berbalik unggul 6-5.
Sayangnya, Zverev tak mampu berbuat banyak setelah itu sehingga Nadal menyamakan skor menjadi 6-6. Akan tetapi, saat tie break, petenis berusia 27 tahun itu mampu membuat sang senior kewalahan. Setelah imbang di angka 3-3, dia bisa terus unggul di angka 5-3 sampai akhirnya menutup set kedua dengan skor 7-6.
Pada set ketiga, Nadal bermain sangat apik dengan pukulan forehand andalannya. Raja lapangan tanah itu langsung unggul 2-0.
Namun, Zverev lagi-lagi bisa bangkit dan membuat petenis berusia 37 tahun itu kerepotan hingga mampu menyamakan skor menjadi 2-2 dan 3-3. Setelah itu, game ketujuh dan kedelapan selalu mencapai skor 40-30 dan Zverev bisa memanfaatkan keunggulannya untuk mendapatkan poin.
Hasilnya, Zverev sukses berbalik unggul 5-3. Pada game terakhir, Nadal sudah tak mampu berbuat banyak. Zverev pun mengunci kemenangannya di set ketiga dengan skor 6-3.