Di gim kedua, Ana/Tiwi bisa memberikan perlawanan di awal laga. Mereka berkali-kali bisa merebut keunggulan meski hanya berjarak satu poin.
Pasangan China mampu mengejar ketinggalan menjelang interval dengan meninggalkan jarak dua poin. Kendati demikian, Ana/Tiwi tetap fokus untuk menyamakan angka.
Sayangnya, momentum di awal gim tidak berlanjut di poin-poin kritis. Mereka tetap tertinggal dan kesulitan mengejar perilehan poin.
Alhasil di poin-poin akhir, mereka tak bisa keluar dari dominasi lawan. Mereka pun terhenti dan lawan mendapat empat poin beruntun hingga menang dengan skor 21-17.