ARAGON, iNews.id – Tim pabrikan Honda masih menghadapi tantangan berat dalam persaingan MotoGP 2025. Meskipun sempat meraih kemenangan dan dua podium, posisi Honda di klasemen konstruktor masih berada di bawah Ducati yang tampil dominan sepanjang delapan seri awal musim ini.
Saat ini, Honda mengoleksi 119 poin dan menempati posisi kedua di klasemen konstruktor. Namun, torehan tersebut belum mampu menyamai konsistensi dan kekuatan Ducati yang menguasai papan atas klasemen, baik secara tim maupun individu. Di klasemen pembalap, lima posisi teratas semuanya didominasi oleh rider Ducati.
Marc Marquez, Alex Marquez, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Fabio Di Giannantonio memborong lima besar klasemen. Sementara itu, Johann Zarco, satu-satunya pembalap dari tim LCR Honda yang menempel ketat, harus puas di posisi keenam dengan koleksi 97 poin.
Performa Honda sempat menggembirakan di seri Prancis dan Inggris, namun kembali menurun saat tampil di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada Minggu (8/6/2025). Dalam balapan tersebut, Joan Mir menjadi pembalap Honda dengan hasil terbaik, finis di urutan ketujuh. Johann Zarco justru gagal menyelesaikan lomba.
Kondisi tersebut mendorong Honda untuk segera mencari solusi. Usai balapan Aragon, mereka langsung melakukan sesi pengujian dengan sejumlah komponen baru di trek yang sama. Kepala Tim Honda, Alberto Puig, mengaku melihat sejumlah perkembangan meski belum sepenuhnya memuaskan.
"Kami tidak terjebak. Kami maju selangkah demi selangkah. Kami bisa memahami bahwa motornya semakin baik. Para pebalap memahami hal ini," ujar Puig dalam wawancara yang dikutip dari Crash.net pada Jumat (13/6/2025). Ia juga menegaskan komitmen Honda untuk tidak pernah menyerah, meski tantangan yang dihadapi cukup besar.