Indonesia Dinilai Tak Patuh Doping, Menpora Beri Penjelasan Begini

Quadiliba Al Farabi
Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menyatakan Indonesia tidak patung terkait pengujian doping. Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberi penjelasan. (Foto: Istimewa)..

Amali meminta insan olahraga Indonesia tak perlu khawatir berlebihan terkait ancaman yang ditimbulkan dari masalah ini. Pasalnya, WADA memberi waktu sebanyak 21 hari untuk mengklarifikasi teguran tersebut dan Indonesia masih punya waktu.

“Kita punya waktu untuk bisa mengklarifikasi kira-kira 21 hari lah dalam surat itu. Jadi masih ada waktu. Saya optimis kalo ini clear setelah kita komunikasi, sampel-sampel doping diambil dari PON ini banyak dari banyak cabor. Tapi ini harus disampaikan kepada WADA,” kata Amali.

“Adapun masalah yang beredar itu akan muncul kalau kita benar-benar dibanned. Ini kan masih ditegur,” tuturnya.

Sebelumnya, Indonesia bersama Thailand dan Korea Utara dinyatakan tidak patuh dalam menjalankan program pengujian efektif anti doping. Akibatnya  Indonesia, Korea Utara, dan Thailand tidak bisa menjadi tuan rumah kompetisi olahraga di tingkat regional, benua, maupun dunia, selama masa penangguhan.

Perwakilan dari ketiga negara juga tidak bisa duduk sebagai anggota dewan di komite sampai statusnya dipulihkan. Namun demikian atlet dari tiga negara tersebut masih diizinkan mengikuti kompetisi di kejuaraan regional, benua maupun internasional. Tetapi, bendera nasional dari ketiga negara tersebut tidak boleh dikibarkan selain di ajang Olimpiade.

Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

3 Jalur Penerbangan Indonesia-Arab Saudi dari Jakarta, Catat Rute dan Maskapainya!

Nasional
14 jam lalu

Pecel Kembang-Iga Bakar Jadi Hidangan Makan Siang Prabowo dan Presiden Brasil Lula 

Nasional
14 jam lalu

Daftar 8 Kerja Sama RI-Brasil usai Pertemuan Prabowo dan Lula, Energi hingga Teknologi

Nasional
15 jam lalu

RI-Brasil Teken 8 Kerja Sama Strategis Senilai Rp83,13 Triliun 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal