Kemenpora menegaskan bahwa hasil ini masih bersifat sementara. Data final baru akan dirilis setelah rapat evaluasi bersama Menpora Erick Thohir, pengurus cabang olahraga (cabor), serta KONI dan KOI yang dijadwalkan berlangsung pekan depan.
"Nah ini yang sedang kita analisis agar yang dari kemarin perkembangan-perkembangan selama pelatnas dari laporan-laporan baik itu ada beberapa ketua umum datang langsung kemudian ada sekjen dan bagian pembinaan dan prestasi, mudah-mudahan nanti minggu depan segera kami akan laporkan ke Bapak Menteri," tutur Surono.
"Kelihatannya juga minggu depan akan ada rapat khusus untuk membahas masalah yang hasil sinkronisasi dan review yang 50 cabang olahraganya sekaligus juga untuk bisa memetakan target medali, posisi dan lain-lain. Dan ini sedang proses mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama kita selesaikan," tambahnya.
Surono menyebut bahwa hingga kini, tim review Kemenpora telah menyelesaikan evaluasi terhadap 52 cabang olahraga yang akan diikuti oleh kontingen Indonesia di SEA Games 2025.
Ajang ini dijadwalkan berlangsung di Thailand pada 9–20 Desember 2025.
Sebagai catatan, pada SEA Games 2023 di Kamboja, Indonesia finis di peringkat ketiga klasemen akhir dengan raihan 87 medali emas, 80 medali perak, dan 109 medali perunggu.
Kemenpora berharap, dengan strategi yang lebih matang dan koordinasi lintas lembaga, Indonesia mampu mempertahankan bahkan meningkatkan posisi di SEA Games 2025.