“Saya melakukan kesalahan, dan menyinggung Goto di depan orang-orang Jepang,” sambungnya.
Mencoba mengesampikan masalah tersebut, Kawamura mengatakan menolak mengundurkan diri sebagai wali kota Nagoya. Dia lebih rela memotong gajinya ketimbang meninggalkan posisinya sebagai pelayan masyarakat. Jika ditotal, gaji Kawamura selama tiga bulan adalah 1,5 juta yen atau setara Rp197 miliar.
"Saya masih ingin melayani warga Nagoya. Saya masih lanjut sebagai wali kota di sini,” imbuhnya.
Sementara itu pihak penyelenggara mengonfirmasi untuk mengganti medali emas yang baru. Mereka sudah mendapatkan izin dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang akan menanggung biaya pembuatannya.