Insiden Gigit Medali Emas Olimpiade, Wali Kota Nagoya Rela Potong Gaji 3 Bulan

Rio Erfandi
Wali Kota Nagoya, Jepang, Takashi Kawamura menggigit medali emas Olimpiade Tokyo 2020 milik atlet softball Miu Goto pada Rabu (4/8/2021). (Foto: REUTERS/Kyodo News)

“Saya melakukan kesalahan, dan menyinggung Goto di depan orang-orang Jepang,” sambungnya.

Mencoba mengesampikan masalah tersebut, Kawamura mengatakan menolak mengundurkan diri sebagai wali kota Nagoya. Dia lebih rela memotong gajinya ketimbang meninggalkan posisinya sebagai pelayan masyarakat. Jika ditotal, gaji Kawamura selama tiga bulan adalah 1,5 juta yen atau setara Rp197 miliar.

"Saya masih ingin melayani warga Nagoya. Saya masih lanjut sebagai wali kota di sini,” imbuhnya.

Sementara itu pihak penyelenggara mengonfirmasi untuk mengganti medali emas yang baru. Mereka sudah mendapatkan izin dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang akan menanggung biaya pembuatannya.

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Artikel Terkait
All Sport
1 tahun lalu

Biodata dan Agama Rio Waida, Satu-satunya Peselancar Indonesia di Olimpiade Paris 2024

All Sport
1 tahun lalu

Pesan Greysia Polii untuk Atlet Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024: Jangan Berharap Juara!

All Sport
2 tahun lalu

Jumlah Pemain dalam Permainan Softball, Lengkap dengan Tugas dan Posisinya

All Sport
2 tahun lalu

Mengenal Perbasasi, Induk Olahraga Softball di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal