Pedrosa menilai kalau penyebab utama penurunan performa Bagnaia adalah keraguannya terhadap strategi ban yang digunakan sejak awal balapan. Hal itu berdampak besar terhadap kepercayaan diri sang pembalap asal Italia.
“Saya rasa saat di grid, Pecco tidak yakin apakah strateginya benar. Itulah kenapa dia mengerem lebih awal,” ucap Pedrosa.
“Tapi seperti yang kita lihat di gambar, semua orang menyalipnya dari kiri dan kanan. Pada akhirnya, dia kehilangan kepercayaan pada strateginya dan itulah yang membuatnya tidak tampil maksimal di tikungan pertama,” tutupnya.
Balapan utama MotoGP Prancis 2025 memang berlangsung dalam kondisi yang sulit akibat hujan ringan yang turun saat lomba dimulai. Lintasan yang licin membuat banyak pembalap terjatuh dan mempersulit strategi tim.
Secara mengejutkan, pembalap LCR Honda, Johann Zarco, keluar sebagai pemenang dalam balapan penuh drama tersebut. Zarco berhasil mengungguli Marc Marquez (Ducati Lenovo) dan Fermin Aldeguer (Gresini Racing), yang masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga.