Direktur Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Kuwata menyebut perubahan tidak hanya terjadi di sisi eksterior. Aspek teknis Honda RC213V juga mengalami beberapa perubahan.
“Kami dapat melihat jelas perbedaannya dari luar, ketimbang motor musim lalu. bukan hanya dari sisi luar, tetapi juga di dalam mesinnya juga. Saya pikir ini adalah perubahan terbesar dengan regulasi yang sekarang,” kata Kuwata di akun Youtube resmi MotoGP.
Honda gagal tampil impresif di dua musim terakhir. Cedera berat yang menghampiri Marc Marquez pada 2020 membuat Honda seakan kesulitan untuk menunjukan daya saingnya untuk menjadi tim terbaik.
Oleh sebab itu, Honda pun memutuskan untuk mengubah konsep dari motornya. Kuwata menyebut jika motor ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan motor dua tahun lalu.
“Konsep motor 2022 berubah, karena kami ingin meningkatkan performa. Hal itu membuat motor ini sangat berbeda dengan motor dari dua tahun terakhir. kami mengubah sasis, mesin dan elektronik dengan konsep yang sekarang,” ujarnya.