"Kalau target sendiri kita fokus buat Paralimpiade Paris 2024, ya mungkin itu juga terakhir saya juga. Saya ingin fokus memperbaiki mungkin, walaupun belum dapat medali, minimal saya bisa memberikan hasil terbaik, dan memberikan di fokus saya di 100 punggung (backstroke) besar harapan dari saya sendiri dan tim bisa memperbaiki catatan waktu," tambah atlet peraih keping emas di ASEAN Para Games 2023 ini.
Sementara itu, Jendi mengatakan WAG 2023 bisa menjadi media penyambung pesan yang ingin disampaikan kaum disabilitas. Dia berharap, atlet para olahraga Indonesia bisa terus berprestasi meski mempunyai keterbatasan.
"Maknanya ini kalau kita ingin menyampaikan pesan kepada, ini kan kepada kaum disabilitas, untuk tunadaksa, pesan bahwa disabilitas Indonesia dan dunia, bahwa kita bisa, atlet dengan keterbatasan bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa, dan memberikan dampak positif," pungkasnya.