Momen refleksi itu menjadi titik balik besar dalam hidup Jonatan. Ia akhirnya memutuskan untuk meninggalkan pelatnas agar bisa lebih dekat dengan keluarga, namun tetap melanjutkan karier sebagai pebulu tangkis profesional di luar sistem pelatnas nasional.
"Bulu tangkis yang membesarkan saya, itu tidak bisa saya lupakan. Tapi apakah saya juga akan membiarkan bulu tangkis mengambil semua waktu saya, sampai tak ada ruang untuk keluarga? Saya rasa sudah waktunya untuk menyeimbangkan semuanya," tegas Jonatan.
Dengan langkah ini, Jonatan berharap bisa tetap bersinar di dunia bulu tangkis sembari menjadi suami dan ayah yang hadir sepenuhnya untuk keluarganya.