“Saya tahu Tuhan bawa saya ke sini pasti ada tujuannya dan saya bisa mewujudkannya. Kunci kemenangan saya adalah pantang menyerah, karena kita tahu Nishimoto adalah pemain yang sangat-sangat ulet dan susah dimatikan,” ujarnya.
Jojo berkaca pada pertandingan Nishimoto di babak semifinal. Ketika itu, Nishimoto menumbangkan Anthony Sinisuka Ginting. Jojo menilai rekan senegaranya itu sudah menyerang dengan bagus, tetapi pertahanan Nishimoto sangat kuat.
“Secara skill dan kemampuan saya rasa tadi kami seimbang. Saya hanya berusaha dan bekerja keras, sisanya saya serahkan semua pada Tuhan,” tutur Jojo.
“Gelar ini saya persembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus, orang tua, kakak saya yang sudah bersama Tuhan di sana dan pastinya untuk PBSI, pelatih, tim support dan tentunya seluruh masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Gelar di Hong Kong Open 2023 ini menjadi yang kedua bagi Jojo pada tahun ini. Sebelumnya, atlet 26 tahun itu sudah terlebih dahulu merebut podium tertinggi di Indonesia Masters 2023.