“Kemudian dalam perjalanan waktu ada beberapa minggu ini kita melihat saya melihat perkembangan yang cukup baik dari atlet yang kita punya setelah mereka tangani. Kemudian setelah berbincang-bincang, ternyata beliau memiliki akademi menembak di India,” tambahnya.
“Indonesia belum memiliki dan saya tertarik untuk membuat itu. Kita akan mengikuti program-program yang mereka punya di India dan itu kita terapkan di Jakarta,” tuturnya.
Lebih lanjut, Joni menjelaskan pada prakteknya para atlet yang tergabung di Tapasya Shooting Sports Academy ini bakal mengikuti program latihan dari Deepak yang akan di evaluasi selama dua bulan sekali. Dalam kurun waktu itu, mereka bakal dikawal oleh pelatih-pelatih lokal yang ditunjuk oleh Perbakin.
“Ini kerja sama jadi ini program dari Deepak, karena programnya dari dia dan dia akan melakukan asistensi dari India, Dia akan ke sini untuk mengecek selama bulan sekali dari progres apa yang sudah kita lakukan kemudian evaluasi evalusia apa yang harus diperbaiki selama masa dua bulan itu,” jelas Joni.