“Selain itu, dia tidak gampang mati atau membuat kesalahan sendiri. Juga, dia susah untuk dimatikan. Saya sebenarnya ada usaha untuk merancang dan membuat serangan atau defend dengan balik serang Tetapi, selalu terkontrol lawan,” ujarnya.
Pelajaran-pelajaran penting yang didapatkannya pada pertandingan tersebut akan menjadi evaluasi untuk ke depannya. Chico berharap bisa lebih mematangkan kualitas-kualitas permainannya lagi.
“Permainan lawan memang begitu rapat dan seperti tidak bisa ditembus. Sebagai bahan evaluasi, saya harus mematangkan kualitas stroke. Juga tidak boleh gampang mati sendiri,” tutur Chico.