Atas kekalahan tersebut, Aspar saat itu menyadari bahwa Rossi bersama Aprilia mampu membuat gebrakan yang sangat hebat. Pria berusia 59 tahun itu pun menyadari bahwa dirinya memiliki pesaing muda yang kuat untuk melanjutkan kariernya di MotoGP.
“Tentu saja saya melihat Valentino membuat langkah besar, baik dia maupun Aprilia, yang melihat seorang pembalap muda yang berbeda dan mulai bertaruh lebih banyak padanya,” pungkasnya.
Sejak saat itu, Aspar pun secara resmi memutuskan untuk pensiun dan mengatakan bahwa Rossi menjadi salah satu pemicu utamanya. Meski begitu, Aspar sempat merasa bahwa dirinya masih bisa menunjukkan daya saing yang kuat di musim berikutnya.
“Dia membuat saya mengambil keputusan untuk pensiun. Saya senang karena saya berhasil pensiun. Tapi sedikit sedih, karena saya pikir saya bisa melanjutkan untuk satu tahun lagi,” tukasnya.