Aquabike Jetski World Championship merupakan kejuaraan dunia jetski terkemuka yang telah diselenggarakan sejak tahun 1984. Ratusan riders lebih dari 20 negara akan beradu kecepatan di perairan Toba selama lima (5) hari.
Ada dua gelar Event ini menjadi ajang kejuaraan balap air dunia kedua yang diselenggarakan di Danau Toba, setelah F1 Powerboat World Championship yang digelar Februari lalu.
“Sebelumnya kejuaraan ini sudah dilakukan di 40 negara dan yang lalu berlangsung di Italia. Sekarang, saatnya untuk Danau Toba dan ini tentunya sangat membanggakan untuk Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan internasional,“ ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono.
Maya menjelaskan, beberapa kejuaraan internasional yang ditangani oleh InJourney seperti F1 Powerboat dan MotoGP Mandalika tidak sekadar sebagai perayaan sesaat, namun juga diharapkan memberi dampak jangka panjang pada pariwisata Indonesia.
“Ajang internasional seperti ini adalah katalis sebagai destination development, yang mengembangkan destinasi pariwisata seperti Danau Toba yang luar biasa supaya menduniakan aset-aset pariwisata di Indonesia,” kata Maya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, yang diwakili oleh Asisten Deputi Tenaga dan Organisasi Keolahragaan, Kemenpora, Muhammad Aziz Ariyanto menyampaikan soal berbagai macam tujuan yang bisa dicapai lewat ajang olahraga internasional seperti Aquabike Jetski World Championship Lake Toba 2023 juga Piala Dunia U-17 2023 yang tengah dimulai.
“Olahraga banyak tujuannya seperti meningkatkan prestasi, lalu memperkenalkan wisata juga kepada dunia luar, dan memperlihatkan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah,” ujar Aziz.