Kisah Ferry Sonneville, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Diongkosi demi Piala Thomas 1958

Dimas Wahyu Indrajaya
Ferry Sonneville, bintang bulu tangkis Indonesia pada era 50 dan 60-an. (Foto: Algemeen Dagblad)

Semua syarat terpenuhi, donasi pun dibuka Star Weekly. Setelah Tjoa menyumbang Rp1000, giliran redaksi Star Weekly memberi bantuan dengan nilai yang sama. Dana yang baru terkumpul sebanyak Rp2000 jelas bukanlah jumlah yang sedikit pada masa itu.

Selama sebulan donasi untuk Ferry dibuka. Ditutup pertengahan Mei, tapi bantuan tetap mengalir ke saku Ferry. Total yang terkumpul Rp40.545,80 dan langsung Star Weekly serahkan ke PBSI.

Donasi dibayar Ferry dengan prestasi. Bersama Tan Joe Hok, Eddy Jusuf, Tan King Gwan, Njoo Kiem Bie, dan Lie Po Djian, dia membawa pulang Piala Thomas untuk pertama kalinya ke Indonesia. Ferry dkk mampu meruntuhkan dominasi Malaysia dengan skor 6-3 di final.

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Artikel Terkait
All Sport
4 hari lalu

Sabar/Reza dan Alwi Farhan Tembus Final Bulu Tangkis SEA Games 2025

All Sport
4 hari lalu

Setelah Beregu, PBSI Kejar Emas dari Tunggal Putra dan Ganda Putra SEA Games 2025

All Sport
4 hari lalu

Jadwal Wakil Indonesia di Semifinal Bulu Tangkis SEA Games 2025: Merah Putih Mendominasi

All Sport
5 hari lalu

Putri KW Menggila! Usir Wakil Malaysia dan Sabet Tiket Semifinal SEA Games 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal