Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil French Open 2025: Putri KW Kandas di Tangan Tomoka Miyazaki di Babak 32 Besar
Advertisement . Scroll to see content

Kisah Ferry Sonneville, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Diongkosi demi Piala Thomas 1958

Senin, 23 Agustus 2021 - 17:20:00 WIB
Kisah Ferry Sonneville, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Diongkosi demi Piala Thomas 1958
Ferry Sonneville, bintang bulu tangkis Indonesia pada era 50 dan 60-an. (Foto: Algemeen Dagblad)
Advertisement . Scroll to see content

"Bulu tangkis adalah satu-satunya cabang sport di mana kita mempunyai harapan menjadi kampiun dunia. Untuk itu kita harus berani berkorban," kata Tjoa yang ikut menyumbang Rp1000, dikutip dari majalah Star Weekly bulan April 1958.

Usul Tjoa disambut baik. Namun, Star Weekly terlebih dulu meminta jaminan PBSI jika uang terkumpul Ferry bisa datang dan diterbangkan lagi ke Belanda.

PBSI pun setuju. Hanya saja ada satu syarat: Ferry wajib menembus semifinal All England.

Saat itu Ferry memang sedang berjuang di All England pada Maret 1958. Untungnya dia sanggup menjejakkan kakinya di semifinal meski gagal ke final usai ditundukkan Finn Kobbero.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut