Atlet kelahiran Jayapura itu mengatakan, ada dua aspek yang paling perlu diperbaiki dari permainannya, yakni ketahanan dalam reli panjang serta pertahanan yang lebih solid.
"Ya, seperti itu (belum ketemu pola permainan). Mungkin karena belum terbiasa saja, jadi harus lebih dimatangkan lagi," ucapnya.
"Mungkin buat rally pukulan banyak sama defend, karena pas lagi nyerang kadang suka buru-buru," tutur Chico.
Walau dengan performa yang cenderung menurun, Chico mengaku masih punya motivasi tinggi untuk bersaing di level atas. Pemain kelahiran Jayapura itu terus berdiskusi dengan pelatih dan acap kali berkonsultasi dengan psikolog.
"Pastinya tetap (dengan) motivasi yang sama, karena menurunkan motivasi tak bagus juga. Jadi coba buat maintenance motivasinya, tujuan awalnya apa," dia menjelaskan.
"Saya juga banyak ngobrol (dengan pelatih dan senior). Selain itu, konsultasi dengan psikolog sejak pertengahan tahun kemarin. Sejauh ini, kehadiran psikolog sangat membantu saya karena ada tempat cerita. Jadi banyak masukan," pungkas Chico.