Menurut Dito, ekosistem olahraga dan pergerakan anak muda Indonesia saat ini sudah lebih baik. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kesinambungan program agar hasil yang sudah dirintis tidak berhenti di tengah jalan.
“Saya harap nanti pengganti barunya bisa meneruskan apa yang sudah kita lakukan dan belum tuntas,” sambungnya.
Mengenai waktunya yang mendadak, Dito menyebut keputusan reshuffle ini cukup mengejutkan. “Tadi diinfo pagi hari untuk diagendakan sore untuk pelantikan. Harusnya (Menpora baru) pelantikan tadi, tapi ternyata kayaknya untuk khusus Menpora masih menunggu kandidatnya,” ungkapnya.
Dito Ariotedjo sendiri pertama kali dilantik sebagai Menpora pada April 2023 oleh Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo. Namanya kemudian dibawa ke Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo.
Hingga kini, pemerintah belum memastikan siapa sosok yang akan menggantikan Dito. Salah satu nama yang mencuat adalah Puteri Komarudin, politisi muda Partai Golkar yang digadang-gadang jadi penerus.
Dengan komentarnya yang tenang dan penuh pesan positif, Dito meninggalkan kursi Menpora secara elegan. Ia menutup masa jabatannya dengan syukur, apresiasi, dan harapan agar dunia olahraga serta kepemudaan Indonesia terus bergerak maju.