JAKARTA, iNews.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, meminta PSSI segera menghidupkan kembali Liga Putri di Indonesia. Menurutnya, masyarakat penggemar sepak bola Tanah Air sudah sangat merindukan aksi-aksi pesepakbola wanita yang berkompetisi di tingkat profesional.
Kompetisi Liga Putri terakhir kali digelar pada 2019. Setelah itu, liga tersebut mengalami vakum dan belum ada kelanjutan hingga saat ini. Situasi ini tentu saja memengaruhi perkembangan pesat sepak bola wanita di Indonesia yang sesungguhnya tengah naik daun di berbagai negara.
Dito menilai keberadaan Liga Putri merupakan sebuah kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi. Ia pun optimistis PSSI bisa mulai menggelar kompetisi ini dengan konsep sederhana terlebih dahulu, kemudian perlahan dikembangkan sesuai kemampuan dan potensi yang ada.
“Kami ingin Liga Putri ini segera terlaksana,” ujar Dito di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
“Mungkin nanti saya akan memberikan masukan ke PSSI agar liga ini bisa diselenggarakan secara praktis terlebih dahulu, tanpa harus besar-besaran sejak awal.”
Pria berusia 34 tahun itu melihat kehadiran Liga Putri bisa memacu semangat berkompetisi para atlet wanita. Lebih jauh lagi, kompetisi itu akan menjadi wadah scouting yang penting agar bakat-bakat lokal bisa ditemukan dan dibina secara optimal.
“Ini menjadi pemicu dan suntikan semangat agar para atlet putri sepak bola di seluruh Indonesia bisa terdeteksi dan diberi kesempatan berkembang. Nanti kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan PSSI mengenai hal ini,” tutur Dito penuh harap.