Komentar Mengejutkan Fermin Aldeguer Usai Juara MotoGP Mandalika 2025

Cikal Bintang Raissatria
Pembalap Gresini Racing, Fermin Aldeguer. (Foto: Michellin)

Komentar itu menunjukkan bagaimana ketenangan dan strategi menjadi kunci keberhasilannya. Aldeguer menegaskan bahwa dia tidak ingin terjebak dengan pikiran siapa yang ada di belakang, melainkan hanya fokus menjaga kecepatan dan menghindari kesalahan.

Pada akhirnya, strategi itu terbukti jitu. Aldeguer berhasil melintasi garis finis tanpa tersentuh, sekaligus menorehkan sejarah sebagai pembalap termuda kedua yang menang di kelas MotoGP pada usia 20 tahun 183 hari.

Dia bahkan mengaku kaget dengan performa motornya. Pilihan ban medium sempat membuatnya ragu, tetapi ternyata memberikan kestabilan luar biasa sepanjang balapan.

“Dan begitulah adanya. Saya tidak menyangka akan memiliki kecepatan sehebat ini. Saya pikir balapannya akan kompetitif. Tapi saya tidak yakin apakah saya harus memulai dengan ban medium. Jadi saya pikir kami sangat tenang. Sekali lagi, saya rasa kami tidak membuat kesalahan apa pun,” pungkasnya.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Soccer
12 jam lalu

Bos Ducati Prediksi Marc Marquez Rajai MotoGP hingga 7 Tahun Lagi

All Sport
1 hari lalu

Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP

Bisnis
2 hari lalu

Telkom Andil Perkuat Akses Konektivitas Internet MotoGP Mandalika 2025

All Sport
2 hari lalu

Ducati Belajar Banyak dari Badai Besar di MotoGP Mandalika 2025 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal