Marc juga menceritakan jalannya Sprint Race yang menurutnya cukup berat. Ia sempat berduel dengan Fabio Quartararo pada awal lomba sebelum akhirnya fokus menjaga posisinya di belakang Alex. Namun, kecepatan sang adik membuatnya memilih menahan diri.
“Kami berada di posisi kedua. Saya mencoba mengejar Alex setelah momen itu (di lap pertama) dengan Fabio (Quartararo). Tapi saya melihat dia lebih cepat, lalu saya menyerah. Tapi dengan motor itu, dia melakukan kesalahan kecil itu,” tutur Marc.
Bahkan, Marc hampir mengalami nasib serupa. Ia mengaku hampir kehilangan kendali motornya di bagian depan, tetapi berhasil menyelamatkan diri dengan siku kiri.
“Di lap berikutnya, saya hampir kehilangan kendali bagian depan juga; saya menyelamatkannya dengan siku kiri. Tapi kita lihat saja nanti. Balapannya akan sangat panjang. Dua lap sebelumnya saya sudah melambat karena ada momen di Tikungan 10 itu,” imbuhnya.
Kemenangan ini menambah koleksi prestasi Marc di musim 2025. Namun, balapan utama di Catalunya pada Minggu (7/9/2025) pukul 19.00 WIB akan menjadi ujian sebenarnya. Alex Marquez akan start dari grid pertama, disusul Fabio Quartararo, sementara Marc memulai dari posisi ketiga.
Duel kakak beradik Marquez diprediksi kembali menjadi sorotan utama. Publik menantikan apakah Alex bisa bangkit dari keterpurukan dan apakah Marc mampu mempertahankan momentum kemenangannya.