LONDON, iNews.id – Oleksandr Usyk kembali mengukir sejarah besar dalam dunia tinju! Petinju asal Ukraina itu sukses menghentikan Daniel Dubois lewat kemenangan TKO di ronde kelima, sekaligus menyatukan kembali seluruh sabuk juara dunia kelas berat.
Dalam duel yang berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu malam, Usyk menunjukkan kelasnya sebagai petinju terbaik dunia.
Sebuah hook kiri tajam yang menghantam rahang Dubois di ronde kelima membuat lawannya terhuyung dan terjatuh. Wasit pun menghentikan laga setelah hitungan kedelapan karena Dubois tak kunjung berdiri dengan stabil.
Usai laga, Usyk tampak emosional dan memilih tidak membahas kelanjutan kariernya secara detail. Namun, satu hal yang ia tegaskan: usia bukan penghalang.
"38 adalah sosok pemuda, ingat! 38 baru awal! Saya ingin berterima kasih pada Yesus Kristus. Saya ingin berterima kasih pada tim dan Wembley, terima kasih banyak! Ini untuk semua orang," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyiratkan keinginan untuk menikmati waktu bersama keluarga.
"Tidak ada yang berikutnya. Sudah cukup. Berikutnya, saya tidak tahu. Saya ingin beristirahat. Keluarga, istri, anak-anak, saya ingin beristirahat. Dua atau tiga bulan, saya hanya ingin beristirahat," kata Usyk.
Meskipun sempat dikabarkan akan pensiun setelah duel melawan Dubois, pernyataan Usyk soal usia dan keinginannya untuk istirahat sementara membuka peluang bahwa ia belum benar-benar selesai dari dunia tinju.