Atlet berusia 29 tahun itu menilai kesuksesan ini lahir dari kerja keras dan chemistry yang mulai terbangun. Dia menyebut komunikasi membuat permainan mereka semakin solid di setiap laga.
"Kunci minggu ini bagi kami adalah komunikasi dan selalu percaya satu sama lain. Gelar ini sangat berarti karena sebagai pasangan baru saya dan Rahmat belum merasakan juara," katanya.
Rian menegaskan gelar ini tidak membuat mereka cepat puas. Dia melihat hasil di Astana menjadi pijakan penting untuk target yang lebih besar ke depan.
"Setelah juara walaupun kelasnya International Challenge tapi ini jadi motivasi kami untuk menatap tahun 2026 dan pastinya ingin cepat juga bisa tembus 20 besar supaya bisa bersaing di level atas," tegasnya.