"Kami akan mengatasi penyebaran infeksi dan menyelenggarakan Olimpiade tanpa masalah, seperti sudah direncanakan," kata Abe dalam jumpa pers di Tokyo, dikutip Reuters, Minggu (15/3/2020).
Abe juga menambahkan bahwa penundaan atau pembatalan Olimpiade sama sekali tidak dibahas saat berbicara dengan Trump. Dia menyatakan Jepang bekerja sama erat dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang akan memutuskan apakah Olimpiade ini jalan terus atau tidak, bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Abe mengungkapkan, Jepang memiliki tingkat infeksi yang relatif rendah dan tidak pernah mengalami ledakan kasus seperti di Korea Selatan, China, Italia, Iran dan tempat lain.
Dia menegaskan. menunda puncak infeksi adalah vital dalam memastikan perlakuan kepada mereka yang mengalami kondisi kritis.
Abe menyatakan Jepang tidak perlu mengumumkan darurat nasional, sekalipun pada Jumat (13/3/2020) parlemen menyetujui RUU yang memberi dia kekuasaan untuk menyatakan keadaan darurat yang membuat dia memiliki kuasa untuk menutup sekolah, melarang pertemuan besar dan menuntut pasokan medis.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike sudah menjanjikan langkah menyeluruh melawan virus korona dan menyatakan persiapan untuk Olimpiade yang "aman dan selamat" terus dilakukan.