Kemenangan ini sangat spesial bagi Sean, karena menjadi gelar internasional pertama sepanjang kariernya sebagai atlet profesional. Tak heran jika ekspresi kegembiraannya begitu terlihat saat menerima trofi juara.
“Selama berapa tahun ini adalah titel internasional pertama saya, jadi ini sangat berarti bagi saya,” ujar Sean.
Sebagai juara, Sean berhak atas hadiah sebesar USD 25.000 atau sekitar Rp408 juta, sementara lawannya, Wu Kun Lin, yang harus puas di posisi runner-up, menerima USD 12.000 atau setara Rp195 juta.
Meskipun sektor putra telah usai, turnamen Predator-PBC Indonesia International Open 2025 belum selesai sepenuhnya. Masih ada dua partai final yang akan digelar di sektor putri dan campuran, yang diprediksi akan menyajikan pertarungan seru dari para atlet terbaik dunia.