Media Iran, IranWire, menduga Elnaz Rekabi akan dikirim ke penjara karena tidak mengenakan hijab. Hal itu akan terjadi ketika Rekabi pulang ke Iran. Anggapan tersebut lantas memicu kekhawatiran dari kelompok hak asasi manusia serta pihak lainnya.
Rekabi sempat memberikan klarifikasi terkait keputusannya itu. Dia menjelaskan bahwa dia secara tiba-tiba dipanggil untuk memanjat. Hal itu membuatnya mengalami masalah dalam hal penutup kepala.
“Waktu yang tidak tepat dan tiba-tiba dipanggil untuk memanjat tembok membuat saya tidak sengaja menciptakan masalah dengan penutup kepala saya. Saya mohon maaf atas kekhawatiran yang ditimbulkan,” ujar Rekabi di laman Instagram pribadinya dilansir dari CNN International, Kamis (20/10/2022).
Kini, Rekabi telah kembali ke Iran. Wanita berusia 33 tahun itu telah tiba di Bandara Internasional Imam Khomeini pada Rabu (19/10/2022). Meski begitu, tidak jelas apakah Rekabi akan menghadapi konsekuensi tertentu dari keputusannya melepas hijab ketika bertanding.