Berlanjut di Olimpiade Seoul 1988, Indonesia diwakilkan oleh Mardi Lestari dengan menctatkan waktu 10,39. Masuk ke Olimpiade Sydney 2000, terdapat tiga wakil, yakni John Herman Murray mencatatkan 10,68 detik, Yanes Raubaba lebih cepat dari John, dirinya berhasil catat 10,54 detik. Lalu Erwin Heru Sutanto menempati posisi enam dengan waktu 10,87 detik.
Di Beijing 2008, ada Suryo Agung yang mampu mencatatkan waktu 10.46 detik. Sementara di London 2012, ada Fernando Lumain dengan catatan 10.90 detik yang lolos ke perempat final namun finish kedelapan.
Dan di Olimpiade Rio 2016, Sudirman Hadi terhenti di putaran pertama. Dia mencatatkan waktu selama 10,70 dan menempati posisi sembilan.
Sementara itu di Olimpiade Tokyo 2020, Zohri mampu mematahkan rekor semua para legenda. Dia mencatatkan waktu 10,26 detik.
Kini publik Indonesia berharap Zohri terus memperbaiki catatan waktu agar bisa bersaing di Olimpiade Paris 2024. Zohri punya waktu 3 tahun untuk terus mempertajam catatan waktunya.