Namun begitu, Boy mengaku akan tetap mengantisipasi perkembangan timnya agar terus fokus mengahadapi lawan selanjutnya yaitu Indomaret. Boy berharap di pertandingan selanjutnya Tim STIN Pasundan dapat bermain lebih bagus dari hari ini.
"Kita tetap antisipasi ya dengan Indomaret, bagaimana pun juga mereka cukup kuat. Mudah-mudahan kita bisa keluar dari zona ketegangan itu dan di pertandingan nanti mereka mampu bermain seperti yang tadi. Insya Allah harapan kita menang ke grand final," kata Boy.
Muhamad Fikri Mustopa, pemain STIN Pasundan mengungkapkan pertandingan melawan BIN Samator Surabaya cukup ketat dan sengit. Diketahui BIN Samator Surabaya merupakan tim juara bertahan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Pertandingan lawan BIN Samator cukup ketat, ini kan bisa dikatakan juara bertahan, pemainnya hampir sama di tahun-tahun sebelumnya, kita Alhamdulillah masih diberi keselamatan, kemenangan. Buat ke depannya kita konsisten, intinya jangan menganggap enteng lawan yang lain, tetap semangat," kata Fikri.