Menurut Judis Swandarta, pengembangan kawasan olahraga Mandalika tak bisa hanya bergantung pada event-event besar seperti MotoGP atau World Superbike. Yang lebih penting adalah membangun ekosistem olahraga yang hidup dan produktif sepanjang tahun.
“Perlu membangun ekosistem olahraga yang hidup sepanjang tahun. Dengan dukungan insentif di KEK, investor akan lebih berani mengembangkan akademi, fasilitas latihan, hingga event olahraga profesional secara berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam forum tersebut, juga hadir Eko Kristianto, SH, MH, seorang praktisi hukum olahraga dari Kementerian Hukum dan HAM. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara kebijakan fiskal dan regulasi olahraga agar industri olahraga nasional dapat tumbuh secara profesional.
“Kepastian hukum bagi investor dan penyelenggara menjadi kunci utama agar industri olahraga kita bisa tumbuh sehat dan profesional. Dengan pendekatan seperti ini, olahraga tidak hanya menghasilkan prestasi, tapi juga menjadi penggerak ekonomi baru di daerah,” tegas Eko.