MONZA, iNews.id - Keberhasilan Lewis Hamilton memenangkan Grand Prix (GP) Formula One (F1) Italia di Sirkuit Monza membuat puluhan ribu tifosi Scuderia Ferrari terdiam. Hamilton mengasapi pembalap Ferrari Kimi Raikkonen yang finis di urutan kedua, Minggu (2/9/2018).
Tifosi Ferrari jelang balapan sempat mengejek Hamilton dengan mengibarkan gambar ilustrasi pembalap asal Inggris itu sebagai tukang mengeluh. Namun, pembalap bernomor mobil 44 itu mengaku kalau hinaan suporter Tim Kuda Jingkrak justru membuatnya kuat.
Hamilton tampil sebagai pemenang setelah memulai balapan dari posisi tiga. Dia berhasil melewati duo pembalap Ferrari Sebastian Vettel dan Raikkonen guna meraih kemenangan keempatnya di Sirkuit Monza.
“Ferrari memberikan tantangan yang luar biasa dan perlawanan yang ketat. Di sini selalu ada reaksi negatif jika membalap untuk tim rival. Hal negatif bisa saya ubah menjadi positif,” kata Hamilton di laman resmi F1.
Pembalap berusia 33 tahun itu mengaku tak terlalu mendengarkan cemoohan penggemar Ferrari. Namun, dia menilai lebih baik membungkamnya dengan prestasi.
“Keadaan seperti itu sudah biasa terjadi di semua olahraga. Kondisi tersebut sangat mudah untuk mempengaruhi. Tetapi saya menyikapinya dengan positif. Jika mereka ingin terus melakukannya, hal itu hanya akan membuat saya semakin kuat,” ujar empat kali juara dunia itu.
Hamilton menjadi musuh utama tifosi Ferrari setelah dirinya bersenggolan dengan Vettel selepas balapan dimulai. Maklum saja, Vettel sejatinya memulai balapan dengan cukup baik tetapi semua berubah saat putaran pertama memasuki tikungan keempat. Saat itu, mobil Vettel dan Hamilton bersenggolan dan mengakibatkan pembalap asal Jerman itu harus kembali ke garasi.