Pada 1955, organisasi ini berganti nama menjadi “Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia” sebagai bentuk penyempurnaan penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai. Sosok yang paling berpengaruh atas berdirinya Perbasi adalah Maladi, seorang tokoh olahraga nasional.
Organisasi ini memegang kewenangan mutlak untuk mengatur dan menjalankan regulasi dalam kompetisi resmi bola basket di Indonesia. Selain itu, Perbasi juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak serta melakukan pembinaan bola basket dalam beberapa kelompok umur. Beberapa event resmi di bawah naungan Perbasi diantaranya IBL atau Indonesian Basketball League, Perbasi Cup & Kejurnas Bola basket U-23.
Layaknya induk organisasi lain, Perbasi juga terdaftar sebagai badan hukum serta tergabung dalam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama dengan induk olahraga lainnya di Indonesia seperti PSSI serta PBSI. Dengan begitu, Perbasi turut aktif membantu menjalankan event olahraga domestik seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Demikian penjelasan mengenai Perbasi sebagai induk bola basket di Indonesia, semoga menambah wawasan bagi para pembaca setia iNews.id dimana pun berada.