DAGESTAN, iNews.id – Duka mendalam dirasakan Khabib Nurmagomedov usai melepas kepergian ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, untuk selamanya. Sang ayah meninggal dunia di rumah sakit Moskow karena komplikasi infeksi Covid-19, Jumat (3/7/2020).
Buat Khabib, mengenang Abdulmanap bukan hanya sebagai seorang bapak, namun juga pelatihnya yang menciptakan dirinya sebagai petarung juara dunia UFC kelas ringan.
Sejak kanak-kanak, Khabib dilatih ayahnya, seorang veteran sambo, bela diri khas Rusia. Abdulmanap mengubah sebagian rumahnya menjadi pusat kebugaran, tempat di mana Khabib kecil belajar bergulat sejak dia membuat langkah pertama kakinya di atas tikar.
Dari sanalah Abdulmanap perlahan tapi pasti membentuk karakter anaknya itu menjadi seorang juara. Dia seorang spesialis gulat dan sambo, dan menjadi salah satu pelatih paling disegani di Dagestan, Rusia, tanah kelahirannya, dan kemudian meraih kemasyhuran internasional dan gelar tidak resmi 'Ayah dari bela diri campuran Dagestan.'
Meskipun reputasinya cukup mentereng, Abdulmanap kerap ditolak saat mengajukan visa Amerika Serikat (AS), termasuk saat dia ingin menghadiri pertarungan sang anak kala mempertahankan gelar melawan Conor McGregor di Las Vegas pada 2018 silam.