Sejak memutuskan menjadi pemain independen, Jonatan merasa persiapannya justru lebih tenang dan terarah. Ia mengaku bisa menghindari distraksi yang sebelumnya kerap muncul saat berada di pelatnas PBSI.
“Kalau sekarang justru malah jujur ya lebih less distraksi. Jadi distraksi hal-hal yang sekiranya tidak perlu dipikirkan, itu tuh tidak ada muncul di pikiran saya. Jadi fokusnya hanya ya sudah saya mempersiapkan diri saya semaksimal mungkin,” ungkapnya.
“Kondisi yang saya alami saat ini kita cari jalan keluarnya, kita cari akal, bagaimana caranya ketika nanti bermain di sana ya kita bermain semaksimal mungkin. Jadi benar-benar distraksinya itu sangat sangat minim banget,” lanjut Jojo.
“Beda ketika masih di Timnas, mungkin ada beberapa distraksi yang saya rasa muncul secara tidak disengaja, itu hadir gitu. Ada pikiran-pikiran, momen-momen seperti itu,” tutupnya.
Di babak pembuka BWF World Championships 2025, Jonatan akan langsung diuji oleh tunggal putra Jerman, Matthias Kicklitz. Laga ini akan menjadi langkah awal Jonatan untuk membuktikan bahwa ia masih layak bersaing di level tertinggi dunia, meskipun sempat terganggu oleh cedera.