KUDUS, iNews.id – Gelombang besar atlet muda kembali membanjiri SuperSoccer Arena Kudus pada penyelenggaraan MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2, Rabu (12/11) hingga Sabtu (15/11). Setelah sukses di seri perdana Mei lalu, kolaborasi antara MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation ini kembali mencuri perhatian publik pencinta panahan.
Didukung penuh oleh Perpani Kudus, gelaran ini menjadi magnet bagi 863 atlet muda yang berasal dari berbagai wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Mereka mewakili 25 MI, 151 SD, 12 MTs, dan 47 SMP, jumlah yang melonjak drastis dibandingkan seri pertama.
Pada seri kedua ini, panitia turut menambahkan kategori baru yaitu Nasional (standar bow) KU 15 putra & putri, melengkapi empat kategori lainnya: Nasional KU 12, Nasional KU 10, PVC KU 12, dan PVC KU 10 untuk semua gender.
Bupati Kudus, Dr. Ars. Sam’ani Intakoris, S.T., M.T. mengapresiasi penuh penyelenggaraan ajang ini dan menilai bahwa kompetisi ini menjadi sarana penting bagi tumbuhnya karakter dan mental juara para atlet muda.
“Terima kasih kepada semua pihak, terutama Djarum Foundation yang telah mengadakan acara ini sebagai ajang bagi anak-anak kita untuk berkompetisi dan melatih diri, baik dalam rangka menjadi pelatih maupun atlet di masa depan…,” tutur Sam’ani.
Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, menjelaskan bahwa jumlah peserta meningkat lebih dari 50 persen dari seri pertama yang diikuti 428 atlet.
“Kenaikkan jumlah peserta ini sangat bagus karena melampaui ekspektasi hingga lebih dari delapan ratus orang…,” ujar Yoppy.
Ia menegaskan bahwa ajang ini tidak hanya menghadirkan kompetisi, tetapi juga menjadi ruang regenerasi atlet panahan nasional melalui pembinaan berjenjang.
“Dengan sistem yang terbuka dan pembinaan yang konsisten, olahraga panahan bisa tumbuh, disukai dan menjadi olahraga populer di kalangan anak muda,” tambahnya.