Hingga pertengahan musim, Bagnaia baru mencatat satu kemenangan pada balapan utama, yakni di MotoGP Inggris 2025. Di sisi lain, rekan setimnya, Marc Marquez, justru tampil lebih konsisten dan sering mengunggulinya.
Namun, Bagnaia menolak menyerah. Dia justru memandang paruh kedua musim ini sebagai momen kebangkitan. Banyak sirkuit yang sesuai dengan gaya balapnya menanti, termasuk Red Bull Ring yang menjadi awal dari rangkaian favoritnya.
“Saya senang bisa kembali balapan di sini dan memulai paruh kedua musim ini. Banyak sirkuit favorit saya yang menanti: teknis, tapi sekaligus spektakuler. Saya sangat bersemangat untuk kembali ke lintasan!” tutup Bagnaia.
MotoGP Austria 2025 diprediksi akan menjadi pembuktian bagi Bagnaia untuk kembali ke jalur juara. Jika mampu mempertahankan rekor sempurna di Red Bull Ring, peluangnya untuk kembali bersaing di papan atas klasemen semakin terbuka lebar.