LOSAIL, iNews.id – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi kecewa dengan dibatalkannya MotoGP Qatar 2020. Balapaan di Sirkuit Losail tak jadi digelar karena pihak pemerintah setempat khawatir dengan ancaman virus korona.
Hal ini sudah diumumkan pada Senin (2/3/2020) kemarin. Menurut Rossi, keputusan ini tentu menganggu kesiapan mental semua pembalap.
“Ini benar-benar berita buruk. Kacau sekali. Setelah menjalani latihan musim dingin, kami siap memulai musim ini, baik secara fisik maupun psikologis. Setelah tes di Qatar, saya benar-benar ingin memulai balapan pertama,” kata Rossi dikutip dari Crash.
“Pembatalan kelas MotoGP di Qatar jadi berita yang sulit diterima oleh pembalap serta penggemar. Sekarang kami tidak tahu berapa lama harus menunggu. Saya berharap semuanya akan menjadi lebih baik dalam beberapa minggu ke depan,” ujarnya.
Tak hanya di Qatar, agenda MotoGP Thailand juga terganggu akibat wabah virus korona. Namun balapan di Thailand rencananya tetap berlangsung. Hanya saja jadwalnya digeser tak lagi 22 Maret 2020. Sejauh ini belum diputuskan kapan GP Thailand akan digelar.
“Sangat kecewa mendengar GP Qatar dibatalkan kemudian GP Thailand ditunda. Bagi saya, ini trek favorit. Saya sangat kuat di sana. Kami menyelesaikan tes Qatar dengan perasaan yang sangat positif. Jadi saya tidak sabar untuk balapan pertama. Saya juga merasa kasihan kepada para penggemar di Qatar dan Thailand yang harus kecewa,” ucap Rossi.
“Tetapi saya sepenuhnya memahami situasi kritis virus korona. Kami hanya berharap situasinya akan kembali normal sesegera mungkin sehingga pembalap dapat memulai kejuaraan dunia secepatnya,” tutur sang pembalap.