Sampai-sampai, di Barcelona itu, Nadal sempat mempertimbangkan untuk berhenti sementara waktu dan memulihkan kondisi tubuhnya. Namun, di sisi lain dia ingin tetap main.
“Berpikir banyak, akhirnya saya pikir saya bisa berubah dan mampu melawan balik setiap perbaikan kecil yang saya mampu mewujudkannya,” ujar Nadal.
Petenis nomor dua dunia itu pada akhirnya meraih titel di Prancis Terbuka yang membuat rekornya di Roland Garros menjadi 93 kemenangan dan hanya dua kekalahan setelah sebelumnya memenangkan gelar pada 2005, 2006, 2007, 2008, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2017, 2018. Itu juga memberinya gelar ke-82 sepanjang karier dan kemenangan pertandingan ke-950.
“Semua hal yang saya lalui mungkin memberi saya semangat ekstra ketika saya bermain, karena saya tahu saya tidak akan berada di sini selamanya,” tuturnya.
“Jadi saya hanya mencoba untuk menjadi positif, untuk menjadi kuat, dan untuk bersemangat tentang apa yang saya lakukan,” Nadal mengungkapkan.