Ramadhan Cup 2025 total mempertandingkan tiga kelas. Selain open yang dimenangi Nayaka, ada U-16 dan U-12. Morado Simanjuntak keluar sebagai pemenang di U-16. Sementara itu, gelar juara U-12 menjadi milik Kenny Horasino Bach.
"Kami melihat antusiasme peserta cukup bagus ya. Di Ramadhan Cup 2025 ini kita pertandingkan tiga kelas. Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai dan akan berpeluang dipantau pelatnas catur Percasi," ujar ketua panitia Hardiyanto Kenneth.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Henry Hendratno mengatakan para juara di Ramadhan Cup 2025 akan diprioritaskan masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Catur. Pelatnas itu baru mulai April mendatang.
Pelatnas sebenarnya sudah berlangsung di November sampai Januari. Akan tetapi, terpaksa dihentikan pada 31 Januari akibat efisiensi anggaran dari pemerintah.
“Hasil dari sini (turnamen catur Ramadhan Cup) untuk SEA Games tapi Pelatnas sedang dihentikan sementara karena terkait anggaran pemerintah. Tapi Pak Menpora sudah mengatakan bahwa Pelatnas untuk semua cabor akan dilanjutkan namun masih di review ulang untuk anggarannya,” kata Henry.