Wehrlein juga menyebut kemenangan kedua sebagai juara dunia akan menjadi pencapaian emosional, bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi orang-orang yang telah mendukungnya sejak awal. Ia ingin membayar kepercayaan tim, sponsor, keluarga, dan para penggemarnya di seluruh dunia.
“Untuk orang tuaku, untuk timku, untuk sponsor-sponsor, dan untuk para pendukungku,” ucap Wehrlein penuh semangat.
Jakarta E-Prix 2025 bukan hanya menjadi momen penting dalam perebutan poin klasemen, tapi juga jadi tempat istimewa bagi Wehrlein. Dalam edisi sebelumnya, ia tampil kompetitif dan berhasil finis di posisi podium, membuktikan ia memiliki chemistry kuat dengan layout sirkuit Ancol yang cepat namun menuntut konsentrasi tinggi.
Performa Pascal musim ini cukup stabil, dan tim Porsche menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal pengelolaan energi dan strategi pit. Faktor ini menjadi modal besar menjelang seri-seri penentu, terutama dengan hanya beberapa balapan tersisa sebelum penutupan musim.
Dengan sisa waktu yang semakin menipis menuju akhir musim, Wehrlein tahu setiap poin sangat berarti. Karena itu, seri ke-12 di Jakarta bisa menjadi momentum penentu dalam usahanya mengunci gelar juara dunia Formula E 2025.